Wednesday, March 18, 2020

Manusia dan pilihannya


Manusia adalah mahkluk yang merdeka, karena keberadaan akal yang dianugerahkan kepadanya. Dengan akal manusia mampu memilih pilihan sebagai pilihannya dengan merdeka. Maka dari itu Pilihan-pilihan yang dipilih manusia dapat menjadi representasi dari 'kualitas' akalnya. 

Manusia dewasa ini yang lebih dikenal dengan manusia modern, karena hampir kehidupan manusia saat ini tidak pernah lepas dari tekhnologi, sekurang-kurangnya adalah smartphone atau ponsel pintar. Ponsel pintar yang seakan telah menjadi bagian dari eksistensi manusia. 

Ada dua pilihan sederhana yang dihadapi akal manusia modern saat ini, yaitu menciptakan hal-hal positif atau negatif dari tekhnologi yang ada. Semisal ponsel pintar yang didalamnya ada sosial media sebagai dunia baru manusia. 

Sosial media dapat menjadi tempat sampah, jika hanya digunakan untuk menyebar hoax, menebar fitnah dan kebencian. Dan bahkan sampai pada manusia bucin yang menjadikan sosial media sebagai tempat curhat dan memamerkan apa yang dimiliki dan dilakukannya. 

Namun tidak sedikit pula dari manusia modern yang mampu memanfaatkan sosial media dengan baik dan benar. Semisal memanfaatkan sosial media sebagai pasar digital, sebagai wadah baru dalam berdakwah, sampai pada kelas-kelas belajar dan lain sebagainya. 

Jadi Sosial media sebagai dunia baru manusia saat ini, baik sebaik penggunanya dan buruk seburuk penggunanya. Begitulah kata pak Nadim, sang menteri pendidikan. 

Mari menjadi masyarakat teknologis yang humanis dengan memanfaatkan teknologi dan sosial media dengan baik dan benar. 

Jadilah manusia yang manusia.


Mamuju, 18 Maret 2020


Penulis  : Melky

No comments:

Post a Comment

HmI Komisariat Metro Unimaju Wujudkan Kader HmI Maju

Mamuju – Pembukaan Basic Training Latihan Kader 1 (Lk-1), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Metro Unimaju, mengambil tem...