Tuesday, June 15, 2021

COGITO ERGO CAR (ACAR)

Menghina Tuhan itu tidak harus menginjak-nginjak kitab suci, kamu khawatir tidak makan besok itu sama halnya menghina Tuhan. (Bukan Sudjiwo Tedjo)

Tulisan ini sebenarnya tidak terlalu penting untuk dituliskan, sebab tulisan ini hanya membahas tentang sebuah perjuangan anak kos untuk mencari acar (makanan). 

Hiruk pikuk kehidupan hari ini membuat kita lebih dewasa dalam menghadapi suatu masalah termasuk penyakit anak kos yaitu kelaparan (tanggal tua). tetapi aku termasuk orang kelaparan yang berbeda, sebab kalau orang lain kelaparan, mereka pasti nyari makanan. Kalau aku berbeda, ketika aku kelaparan yang keluar dari otak ku adalah pemikiran-pemikiran kritis menyaingi Jean Baudlier.

kalau kata Jean Baudlier dalam teorinya simulasi-simulakra, semua yang di dunia ini sudah tidak ada lagi yang realitas, yang ada tinggal hyperrealias. Dan tepat sekali manusia sekarang kepeduliannya hanya lewat media (sosmed) sudah tak ada lagi yang realitas yang ada tinggal hyperrealitas.

lewat tulisan ini semoga yang membacanya bisa lebih peka terhadap orang-orang yang di sekitarnya. Rumi berkata musik apa yang diharamkan, bunyi sendok dan garpu orang sedang makan sedangkan tetangganya dibiarkan kelapara.

SEBUAH SENI UNTUK BERTAHAN HIDUP

~COGITO ERGO CAR (ACAR)



~SANG PENAKLUK~

No comments:

Post a Comment

HmI Komisariat Metro Unimaju Wujudkan Kader HmI Maju

Mamuju – Pembukaan Basic Training Latihan Kader 1 (Lk-1), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Metro Unimaju, mengambil tem...