Wednesday, August 25, 2021

Polemik Pendidikan Di Desa Sinabatta Oleh Mahasiswa KKN Universitas Tomakaka Mamuju.

      Foto KKN Mahasiswa Desa Sinabatta 

Dalam buku Memulikan sekolah memulikan manusia : Haidar bagir menyebutkan "suda kita ketahui bersama bahwa pendidikan memiliki nilai strategis untuk memecahkan semua masalah di suatu negara. kalau dirunut ke belakang masalah rendahnya moral, akhlak, perilaku dan ethos kerja masyarakat, tak lain dan tak bukan karena mutu pendidikan yang memang rendah" . Nah pada tahun 2018 hingga 2021, kualitas pendidikan kita mengalami penurunan. 

salah satunya ditandai dengan banyaknya ditemukan hari ini siswa kelas 3 bahkan 5 SD itu kemudian belum bisa membaca, ini salah satu contoh kecilnya. Misalnya lagi sekarang meningkat angka putus sekolah di SMP maupun SMA. Apa yang menyebabkan ini?

Tentunya yang perlu dianalisa adalah apa faktor yang mempengaruhi pendidikan hari ini, apakah manusianya atau penyakit hari ini (covid) yang menjadi faktor. 

Pertama yang akan saya analisa dari faktor yang mempengaruhi pendidikan hari ini sehingga mengalami penurunan adalah covid-19 yang hari ini masi melanglang buana memangsa manusia. Ya tentunya corona ini menghambat atau mengacaukan sistem pendidikan hari ini, sebab sebelum ada corona  masi banyak waktu siswa di sekolah, bahkan jadwal masuknya di sekolahpun sudah sangat terpenuhi untuk sebagaimana mestinya siswa diberikan pembelajaran. Nah bagaimana sehingga manusia pun menjadi faktor yang mempengaruhi menurunnya pendidikan hari ini? Ya tentunya karna paradigma sosial hari ini itu orang-orang menganggap bahwa belajar itu hanya ada pada lingkungan formal sekolah, sedangkan belajar itu bisa di manapun baik formal maupun non formal itu salah satunya. 

Misalnya lagi orang-orang hari ini terutama orang tua siswa itu menganggap bahwa tenaga pendidik itu hanya dipahami sempit bahwa tenaga pendidik hanya guru disekolah. Sedangkan seharusnya yang berperan penting terhadap sistem pendidikan disuatu negara adalah orang tua siswa. 

Bukankah madrasah pertama dari seorang anak adalah ibunya. Maka dapat disimpulkan bahwa seorang anak itu sangat memerlukan orang tua untuk mendidiknya terutama ibunya, dimana ibulah yang menjadi madrasah pertama dari semua manusia. Dalam hadist disebutkan bahwa yang menjadi tiang negara adalah wanitanya jadi jika ingin merusak suatu bangsa maka rusak perempuannya. 

Jika di satu negara perempuan memiliki kesadaran atas kebesaran bangsanya maka perempuan akan berlomba-lomba memperbaiki dirinya. Dan jika laki-laki memiliki kesadaran terhadap negaranya maka mereka akan menghargai perempuannya

Foto diatas adalah upaya kecil kami (KKN Universitas tomakaka mamuju desa sinabatta) untuk memperbaiki sistem pendidikan di bangsa ini. 

sekian terima kasih. 

By : Yusril Mahendra

No comments:

Post a Comment

HmI Komisariat Metro Unimaju Wujudkan Kader HmI Maju

Mamuju – Pembukaan Basic Training Latihan Kader 1 (Lk-1), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Metro Unimaju, mengambil tem...