Sunday, February 7, 2021

Dari pemahaman sampai ke pengalaman

Memahami tanpa mengalami itu ceroboh, dan mengalami tanpa memahami itu sia-sia.
(Bukan jean piaget)

Kalian pasti pernah membaca atau pernah mendengar tentang teori Jean Piaget. 
Jean piaget lahir di Swiss pada tahun 1896 dan meninggalnya tahun 1980, ayahnya seorang profesor sejarah, dan ibunya sebagai ibu rumah tangga biasa. di usia 10 tahun dia sudah menerbitkan buku tentang burung gereja, tetapi burung gereja yang berwarna albino.

Dalam teori Jean Piaget Dia mengatakan bahwa " pengalaman mendahului pemahaman" maksutnya adalah kita tidak bisa memahami sesuatu tanpa kita mengalaminya. Contohnya adalah, Kader yang aktif berorganisasi di himpunan, menganggap bahwa bisa menjadi orator (pemahaman), setelah ia masuk ke organisasi himpunan ternyata tidak semua kader bisa menjadi orator.(pengalaman).

Tetapi, jika kita mengkajinya bahwa, seharusnya pemahaman itu mendahului pengalaman. contohnya adalah korek bisa tercipta tanpa kita memahami dulu bentuk korek itu seperti apa. Jadi seharusnya pemahaman yang mendahului pengalaman.

Tetapi ke-dua itu tidak bisa di pisahkan. untuk bisa mencapai sesuatu tujuan, kita harus memahami dan mengalami agar supaya kita bisa memahami seseuatu hal yang baru.

Dalam teorinya Hegel itu disebut dengan dialektika. Dialektika menurut hegel adalah sesuatu yang dipertentangkan kemudian di-damaikan. maksudnya adalah kita harus memahami dulu, kemudian kita mengalami tentang pemahaman sebelumnya, dan kita mendapatkan pemahaman yang baru dari pengalaman sebelumnya, tanpa menghilangkan pemahaman yang sebelumnya. Atau disebut dengan tesis, antitesis, dan sintesis.

Dari pemahaman menuju pengalaman dan menuju ke-pemahaman yang baru, Manusia butuh mengembara, dan sifatnya manusia itu selalu butuh sesuatu untuk mengutuhkan dirinya.
Dari pemahaman itu kita akan bertemu dengan kata tanpa makna, maka tidak ada kebenaran apapun yang tinggal hanyalah kata tanpa makna. Tetapi menurut Deridda " makna secara inheren tidak ada dalam kata yang ada hanyalah permainan kata".

Manusia dibekali akal dan anggota badan untuk memahami dan mengalami. mana kala ia berhenti hidup dalam terang akal pikiran yang jernih dan sehat, ia menjalani hidup dengan meliburkan esensi kemanusiaan-nya. meski dengan atas nama apapun ia melakukannya.

~SANG PENAKLUK~

No comments:

Post a Comment

HmI Komisariat Metro Unimaju Wujudkan Kader HmI Maju

Mamuju – Pembukaan Basic Training Latihan Kader 1 (Lk-1), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Metro Unimaju, mengambil tem...