Thursday, April 16, 2020

SPASI


Seindah apa pun huruf terukir, dapatkah ia bermakna apabila tak ada jeda? Dapatkah ia dimengerti jika tak ada spasi?

Bukankah kita baru bisa bergerak jika ada jarak? Dan saling menyayang bila ada ruang? Kasih sayang akan membawa dua orang semakin berdekatan, tapi ia tak ingin mencekik, jadi ulurlah tali itu.

Napas akan melega dengan sepasang paru-paru yang tak dibagi. Darah mengalir deras dengan jantung yang tidak dipakai dua kali. Jiwa tidak dibelah, tapi bersua dengan jiwa lain yang searah. Jadi jangan lumpuhkan aku dengan mengatasnamakan kasih sayang.

Mari berkelana dengan rapat tapi tak dibebat. Janganlah saling membendung apabila tak ingin tersandung. 

Pegang tanganku, tapi jangan terlalu erat, karena aku ingin seiring dan bukan digiring. 


Dee-Filosofi kopi

No comments:

Post a Comment

Bahu jalan arteri dijadikan parkiran oleh pihak cafe, ketua lingkaran mamuju tengah itu sebuah pelanggaran.

      Daus (Ketua Lingkaran Mamuju Tengah) Dengan adanya bangunan salah satu cafe yang ada di jalan arteri mamuju sulawesi barat...