Tuesday, June 30, 2020

Ikut Aksi perdana HMI Cabang Manakarra dan GMKI Mamuju Ditengah Pandemi



Himbauan dilarang berkerumunan sudah dicabut oleh Kapolri.

Sebagai agen control sosial, idealnya mahasiswa wajib turun ketika berbicara kemaslahatan.

Terlepas dari intervensi apapun itu, minimal saya masih dapat berdiri ditengah-tengah kawan OKP yang tergabung dalam aksi ini untuk meneriakkan hal-hal yang sifatnya konstruktif . 

Jika bukan pemuda hari ini, maka siapa lagi yang memberikan kritikan terhadap orang-orang yang melakukan penindasan yang tak memanusiakan. 

Beberapa hari yang lalu kita saksikan video viral dimedia sosial atas tindakan refresif yang dilakukan oleh salah satu aparat yang keparat terhadap aktivis cipayung yang mengakibatkan korban dilarikan ke RS pemekasan. 

HMI cabang manakarra dan GMKI Mamuju kembali turun kejalan sekaligus aksi perdana ditengah pandemi  menuntut agar kepolisian mengevaluasi kembali jajarannya. Dan perlu kembali melatih mental anggotanya. 

Semoga kejadian yang ada di Pamekasan tidak terjadi di daerah Sulawesi barat. 

Sebagai mahasiswa kami tidak takut, pun aparat mau membubarkan aksi kami, kami tidak takut. 

Jika kemudian aparat kepolisian membubarkan kami, maka kami menganggap aparat kepolisian hadir tidak sebagai pelindung, justru hadir sebagai penghalang ketika mahasiswa meneriakkan kebenaran demi kemaslahatan ummat. 

Tetapi bukan ceos yang kami inginkan, yang kami inginkan adalah bagaimana kemudian kita semua pro terhadap rakyat yang dirugikan oleh segelintir orang.
 
Semoga aksi ini dapat menjadi penggugur dosa yang ada dimasa lalu.


By  As


HmI Komisariat Metro Unimaju Wujudkan Kader HmI Maju

Mamuju – Pembukaan Basic Training Latihan Kader 1 (Lk-1), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Metro Unimaju, mengambil tem...