www.pemudaprogress.com
Kopi itu telah dingin, ketika diskusi yang diawali oleh Mulyadi yang kerap disapa dengan nama Mul duduk berhadapan dengan saya. Mul seorang mahasiswa yang berasal dari Sidrap melanjutkan perjalanan intelektualnya di salah satu kampus yang berada di kota Mamuju, juga disamping kanan seorang mahasiswa yang akrab disapa melky, mereka berdua menggeluti bidangnya masing-masing sesuai dengan jurusannya.
Mull mengatakan bahwa di era sekarang ini pemuda ketinggalan ketika tidak kreatif dan inovatif, maka perlu kiranya kita belajar dalam mengembangkan potensi diri untuk menata masa depan, sebab masa depan ada ditangan para pemuda hari ini . Selain itu, ditambahkan oleh Melki, bahwa sangat penting untuk bertukar pikiran atau pahaman sekaligus ini adalah proses memperluas khazanah pengetahuan untuk kemudian melahirkan tindakan-tindakan baru. Lebih lanjut, ia mengatakan apa guna pengetahuan baru ketika tidak ada tindakan baru.
Sebagai pemuda kita jangan pesimis melihat masa depan, sebagai generasi penerus sudah saatnya menanamkan jiwa optimis kita meskipun banyak masalah yang dihadapi. Gerakan yang dilakukan dimasa sekarang meniscayakan suatu perubahan di masa depan jika dilakukan dengan sungguh-sungguh. Hari ini jika pemuda hanya fokus bermain gadget tanpa landasan literasi yang kuat, maka akan meniscayakan generasi hedon dan apatis, bahkan buta melihat kondisi sosial juga masa depannya.
Olehnya itu, mari mulai dari sekarang kita introspeksi diri menuju masa depan yang lebih baik dan memperkaya literatur untuk menjawab tantangan masa yang akan datang. Sudah seharusnya pemuda hari ini memanfaatkan sesuatu yang ada, mencari peluang agar kemudian tidak buta dalam menerawang masa depan.
#
